Kita Kehilangan Kita
Lupakan aku pernah menyukaimu, mari kita kembalikan momen dimana semua hal yang kita lewati selalu jadi bahan untuk bisa tertawa, sesederhana itu. Mari kembali berteman dan lupakan aku pernah menggilaimu, aku kangen banget sama masanya, aku rindu kenangannya, maaf kalau aku pernah berlebihan perihal menyukaimu sampai semua hal tentang kita harus berhenti dan kamu memilih untuk semakin menjauh.
Maaf kalau aku pernah terlanjur jatuh cinta dan sekarang egoku sudah mulai merendah, banyak hal yang aku pelajari setelah kamu enggak ada, salah satunya tentang tahu diri. Sekrang aku sadar bukan siapa-siapa, aku cuman bisa menenagkan bukan untuk memenangkanmu, bukan untuk jadi pemenang atas dirimu yang paling istimewa. Kamu cuman baik aja ternyata, kamu enggak beneran suka dan aku baru sadar sekarang bahwa enggak semua orang yang peduli dan baik ke kita bisa kita jadikan dialah satu-satunya.
Mungkin kita hanya salah satunya dari banyaknya manusia yang dipeluk jiwanya, dari banyaknya manusia yang ia temui dan dia memang baik aja ternyata, dia baik ke semua orang. Seandainya aku paham ini dari awal mungkin kita masih bisa berteman sampai hari ini, andai saja aku tidak keterlaluan mencintaimu pasti kamu masih mau kan ceritain semua hal tentang hari harimu ke aku? Pasti masih aku yang jadi teman baikmu dan masih aku yang jadi telinga terbaiknya, enggak sejauh sekarang dan enggak seasing ini kita jadinya.
Kanyaknya aku terlalu bodoh cuman gara-gara satu rasa kita harus kembali menjadi asing dan parahnya aku harus kehilangan kamu dan kita kehilangan kita. Kembali kayak dulu lagi bisa enggak ya? Aku kangen, kangen banget sama kamu. Enggak perlu khawatir lagi sekarang, semua rasa tentangmu sudah berhasil aku sembunyikan, mari kembali berteman dan lupakan aku pernah menyukaimu.
Komentar
Posting Komentar