Agustus 2023
Dari semua jatuh dan bangunnya, terima kasih karena tetap milih buat bertahan, terima kasih untuk hari-hari beratnya, setidaknya aku bangga dengan usahaku berani tetap hidup sampai hari ini. Kalau bisa bilang sama diri sendiri "Gila sih lu keren banget" Lihat tuh bagian mana yang enggak berhasil kita lewati, maaf ya diri sering kuajak memaklumi luka orang lain yang padahal lukamu sendiri tidak main-main dalamnya, besok kita upayakan lagi ya, kita susun lagi apa-apa yang belum sempat selesai dan besok kita bangun lagi dari awal..
Walau enggak ada yang bilang bangga, teruslah berlari sekalipun tanpa apresiasi, duniaku memang hancur tapi diriku enggak boleh ikuran hancur juga. Walau kadang sibuk cari tenang ke sana ke sini, karena isi kepalanya berisik banget sampai-sampai enggak bisa dengerin diri sendiri maunya apa, soalnya kadang kalah sama maunya orang lain. Kita harus lari-larian lagi ya tanpa ngelihat garis finishnya orang lain, mungkin yang lain udah berhasil sampai duluan tapi itu hanya tentang orang lain. Kamu beda, jalurnya mungkin agak sedikit terjal gapapa ya? Sebelum-sebelumnya juga lebih sulit dari ini tapi selesai juga kan? jadi yaudah enggak harus sempurna, cukup diselesaikan saja apa adanya enggak harus jadi superior buat bisa bertahan hidup di bumi. Cukup jadi baik, itu aja ko. Enggak susah kan?
Kalau yang lain bilang kamu terlambat, tertinggal dan kalah, kamu enggak harus dengerin itu karena orang lain enggak tahu bagaimana prosesmu, mereka enggak lihati usahamu yang gila-gilaan itu, karena yang kelihatan mungkin cuma hasilnya aja, yang kelihatan cuma "Wah angan-aganmu tinggi sekali ya" Ayo diselesaikan lagi, kamu harus ada di titik bahagiamu sesegera mungkin, upayakan semua hal beratnya sekarang dan habiskan jatah gagalnya sedini mungkin biar cepet selesai. Jangan berlarut-larut terus ya, buang-buang waktu saja, berdamailah dengan kehilangan dan kekalahan. Terima semuanya, terima dulu semua kegagalanya biar kamu tahu apa namanya berhasil.
Ringan sekali ketika sudah berhasil dengan diri sendiri, jangan ditangisin terus, relakan, lepaskan lalu lupakan. Emang enggak mudah prosesnya, kadang pengen nangis, kadang enggak kuat, tapi coba lihat kasihan dirimu, ia sudah rapuh jadi jangan makin diperlama lagi sembuhnya. Sembuh itu kita yang milih dan kita yang usahakan, makan berusahalah sebaik mungkin untuk sembuh, hiduplah dengan merelakan semuanya, diikhlaskan saja apa yang sudah lepas dan hilang.
Mari tumbuh lagi, tumbuh tanpa menjatuhkan. Berbungalah, kita semua berhak bahagia, saatnya bilang terima kasih untuk diri yang sudah menemani kita sejauh ini, yang tidak pernah menyerah sekalipun dunia sedang badai-badainya.
Komentar
Posting Komentar