Karena Kamu Masih Manusia
Berdamailah dengan hal yang nggak bisa kita miliki, karena mau sehebat apapun usahanya kalau bukan buat kita, ya bukan kamu lagi pemenangnya. Kita gabisa memaksa semua hal sesuai dengan kemauan kita, karena belajar menerima kekalahan adalah jalan terbaik yang dilakukan seorang pemenang, walau mungkin memang berat tapi nanti juga bakal terasa ringan kalau kita bisa berdamai dengan realita.
Ingat, kamu nggak lagi gagal sendirian ko, berdamailah dengan keadaan yang enggak bisa kita ubah, jangan liat orang lain yang sedang bahagia, karena memang jalanya kita belum sampai kesana. Nanti kita juga bakal paham sendiri tentang sedih, sakit, gagal dan kecewa hari ini semuanya enggak abadi. Ada saatnya untuk berubah sendiri, usahamu mungkin sedang disuruh rehat sejenak dan mungkin juga kamu sedang terlalu lelah mengejar. Sekarang biarkan bahagianya datang sendiri, enggak usah dijemput tapi kita tunggu saja waktunya.
Kemarin-kemarin waktu kita berusaha sendiri malah jadi berantakan bukan? Sekarang kasih kesempatan buat semesta yang ambil alih tentang riuh dan redamnya keadaan, tentang bising dan ramainya isi kepala, nanti juga hening sendiri dan ketika itulah kita baru paham ternyata terlalu keras dengan diri sendiri pun enggak baik. Banyak hal yang butuh dibiarkan begitu saja, biarkan semuanya berlalu dulu nanti baru kita lari lagi.Sekarang mungkin kita disuruh nangis dulu biar kita bisa bersyukur ketika nanti bahagianya akan datang, silahkan direlakan bagian-bagian mana yang belum bisa kita terima, menarilah dalam tangisan paling riuh layaknya manusia paling gagal.
Enggak ada yang nyuruh kamu jadi sok kuat, karena kamu masih manusia. Sedih dan kecewa itu wajar, tandanya kita masih punya rasa, yang bahaya ketika kita sudah tidak punya rasa, salah satunya peduli terhadap diri sendiri. Mungkin sejauh ini sudah lama kita lupakan, saatnya berpelukan dengan diri sendiri, mengusap bahu sendiri yang sudah terlalu lelah berdiri tegak sampai hari ini, memberinya tepuk tangan paling meriah untuk semua perjuangan yang sia-sia. Sedikit beri apresiasi untuk semua hal berat yang sudah kita lalui dan kelak kita akan menjadi manusia yang sangat bahagia. Walaupun kini kita sedang kehilangan alasan untuk terus bertahan.
Komentar
Posting Komentar