Nama : Aderanisma Aji Prasetia NPM : 202246500805 Kelas : R3K Dosen : Dr. Sn. Angga Kusuma Dawami M. Sn. Perbandingan 30 Artikel Meliputi Objek, Teori/Pendekatan, Analisis, dan Kesimpulan. 1. Analisis Elemen Visual Game ‘PAMALI’ Dengan Menggunakan Pendekatan Teori MIMESIS Plato Objek : Game Pamali Teori/Pendekatan : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan teori filsafat seni, yaitu seni sebagai mimesis (imitasi) yang diusung oleh Plato Analisis : Visual game “Pamali” adalah sebuah imitasi (tiruan) dari konsep ideal yang ada di kepala desainer game tersebut. Tiruan dari mitos yang ada serta bentuk dari penggambaran karakter hantu pada game mengikuti penggambaran hantu-hantu yang ada di Indonesia ini. Dengan mengusung konsep pamali-pamali yg ada di Indonesia. Kesimpulan : Analisis di atas menjelaskan bahwa developer game membuat game nya dengan inspirasi dari cerita pamali di daerah-daerah dan wu...
Pada suatu hari, tepatnya hari Minggu tanggal 1 Maret 2020, saya bersama teman yang bernama Reza akan menonton sebuah pertandingan bola antara Persija Jakarta vs Borneo Fc di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Kita berdua merupakan supporter fanatik Persija sejak dulu, ini merupakan sebuah pertandingan yang sangat penting bagi kedua tim, dikarnakan awal dari sebuah Liga yang bergulir di Indonesia, yaitu Shopee Liga 1. Pukul 12:30 kita berdua janjian di depan sekolah, oiya saya dan Reza masih duduk dibangku pelajar, tepatnya kelas 12, pada saat itu kami sedang disibukan dengan berbagai macam ulangan dan try out. Setelah bertemu di sekolah, kitapun langsng bergegas menuju Blok M Square menaiki spedah motor dengan menggunakan atribut Persija. Sesampainya kami di Blok M Square, kemudian mengeluarkan kamera masing masing, yaa kita anak SMK yang jurusanya adalah Multimedia. Setelah itu langsung berjalan ke stasiun MRT Blok M BCA dan memesan tujuan Senayan. Disaat menunggu ...
Lupakan aku pernah menyukaimu, mari kita kembalikan momen dimana semua hal yang kita lewati selalu jadi bahan untuk bisa tertawa, sesederhana itu. Mari kembali berteman dan lupakan aku pernah menggilaimu, aku kangen banget sama masanya, aku rindu kenangannya, maaf kalau aku pernah berlebihan perihal menyukaimu sampai semua hal tentang kita harus berhenti dan kamu memilih untuk semakin menjauh. Maaf kalau aku pernah terlanjur jatuh cinta dan sekarang egoku sudah mulai merendah, banyak hal yang aku pelajari setelah kamu enggak ada, salah satunya tentang tahu diri. Sekrang aku sadar bukan siapa-siapa, aku cuman bisa menenagkan bukan untuk memenangkanmu, bukan untuk jadi pemenang atas dirimu yang paling istimewa. Kamu cuman baik aja ternyata, kamu enggak beneran suka dan aku baru sadar sekarang bahwa enggak semua orang yang peduli dan baik ke kita bisa kita jadikan dialah satu-satunya. Mungkin kita hanya salah satunya dari banyaknya manusia yang dipeluk jiwanya, dari banyaknya manusia...
Komentar
Posting Komentar