AMBISI MENGALAHKAN BAHAGIA

            Teruntuk hati yang lelah, kemarilah, istirahatkan dirimu sejenak, dunia memang tidak memutari jalanmu. Amarah dan dendam sering tertaput bersamaan, sebab itu diciptakanya sebuah cinta. Sebuah cinta diciptakan untuk mencintai pemilik hatinya, yaitu kamu.

            Berbahagialah, karna masih punya rasa, kamu berharga, tidak ada yang bisa merebut nafasmu hari ini. Sekalipun nafasmu nanti pergi, setidaknya masih akan ada cinta yang selalu dikenang. Maka dari itu, berbuat baiklah. Satu saja kebaikan dari dirimu, akan ada ribuan kebaikan yang akan datang untukmu. Bisa hari ini, esok, lusa ataupun nanti. Sampai kau menua, lalu terbaring tak berdaya. Kita bisa lihat siapa saya orang yang akan datang saat kita telah tiada nanti, kalau kau mau yang menengokmu nanti adalah sekumpulan orang baik,maka jadilah baik dari sekarang, agar semakin banyak hitungan amal yang akan kau bawa nanti.

            Menangislah jika kau lelah, menangislah jika kau merasa telah melewatkan semuahnya dengan sia-sia, meskipun waktu tidak akan berputar kebelekang, masih banyak waktu yang bisa kau gunakan untuk berbenah. Sudah sejauh apa kita dengan tuhan kita, sudah seburuk apa kerusakan yang kita buat, sampaikah umur kita dengan esok pagi ? Tidak ada yang tahu, manusia didunia ini terlalu sibuk menelanjangi semesta. padahal semesta juga tidak terlalu perduli dengannya.

Kasihan ya, ambisi merebut raga, ambisi mengalahkan bahagia. Fanatik sampai terlalu berkuasa. Tangan yang kau gunakan hari ini, itu hanyalah sebuah titipan, lalu mengapa kau gunakan untuk menyakiti banyak makhluk ? Mulutmu bukan sekedar harimau, ia akan jauh lebih kejam untuk menerkam tuanya sendiri.

Tidurlah, bermimpilah, lanjutkan saja angan-anganmu untuk memiliki dunia. Nanti kalu kau lelah, pulanglah. Tuhan sudah menanti untuk kau peluk lagi. Menangislah, kau akan tenang dan tidak perlu dihiraukan semua masalahmu hari ini, Ia akan berlalu dengan sendirinya.

Tenanglah, kau tidak sendiri, semuah manusia juga mempunyai masalahnya masing-masing, hanya saja kita jarang melihat kebelakang. Disana banyak yang jauh lebih terpuruk dari pada kita. Menangislah jika itu perlu, kau bisa tidur sebentar, rasakan tuhan sedang memelukmu dalam mimpi dan saat kau terbangun nanti, semua akan pulih. Hatimu akan tenang dan akan selalu tegar menjalani hidup. Tersenyumlah, makan dunia akan tersenyum kepadamu dan berbuat baiklah, agar selalu ada kebaikan disekitarmu.